N-Share

Desain Atraktif Browser Intuitif

Sony Ericsson baru saja meluncurkan K660i ke pasar Indonesia. Hape yang fokus di fitur internet ini menawarkan banyak hal menarik, desain eye catching, teknologi HSDPA, web browsing dan fitur multimedia lain. Dibandingkan dengan para pendahulunya (seri K yang fokus di fitur internet), seperti K630i dan K610i, tampilan K660i sangat berbeda. Kalau dulu terlihat kaku dan serius, sekarang tampak fresh dan santai.

Perpaduan fitur internet yang kental dengan nuansa bisnis dan desain ciamik, K660i bisa menyasar berbagai segmen, dari mulai abg sampai orang kantoran. Tapi hape ini mesti membuktikan dulu kemampuannya di rubrik Overview HP sebelum jatuh ke tangan mobilers. Oke guys, pay attention to the review!

SPESIFIKASI Sony Ericsson K660i

Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz. HSD
Dimensi: 104 x 47 x 15 mm
Berat: 95 gram
Display: TFT 256.000 warna, Res. 240 x 320 pixel
Kamera: 2 Mpix, Res. 1600 x 1200 pixel, video recording, kamera video call
Memory: Internal 32 MB, Slot kartu Memory Stick Micro (M2)
Fitur: HSDPA, EDGE, GPRS, HSCSD, WAP 2.0/xHTML, HTML (NetFront v3.4) browser, RSS feeds, Bluetooth v2.0 dengan A2DP, USB 2.0, SMS, MMS, Email, Instant Messaging, Java MIDP 2.0, MP3/AAC/3GP/MPEG4 player, Radio FM dengan RDS, TrackID music recognition, Google Maps, Built in handsfree.
Batere: Lithium Ion 950 mAh
Standby Time: 330 jam
Talk Time: 9 jam

Desain

Sejak muncul di internet, saya sudah tertarik dengan desain dan warna-warna tubuh K660i. Soal pemilihan warna menjadi salah satu kunci K660i bisa tampil menarik. Tidak ada lagi warna-warna gelap yang cenderung menampilkan kesan serius. Meski K660i yang saya review ini didominasi warna hitam (black-wine) tapi kehadiran list chrome di bagian tepi belakang dan depan menjadikan hape ini tampil lebih cerah dan atraktif.

Lekuk tubuh juga sama, sudut-sudut kaku yang dulu ada di K630i dihilangkan dari tubuh K660i. Hasilnya jadi sedap dipandang, bentuknya lebih dinamis dan lagi sangat nyaman waktu dipegang. Kalau diukur-ukur bodi K660i tidak berbeda jauh dengan K630i, hanya sedikit lebih panjang dan lebih tipis. Perubahan juga terjadi di keypad softkeys, navigasi dan tombol alphanumeric. Di bagian tombol softkeys dan navigasi letaknya saling berhimpitan, sedikit merepotkan jari. Sedangkan keypad alphanumeric-nya didesain dengan model bulat, jadi letaknya nggak berdesakan.

Fitur

Diciptakan sebagai hape internet browser dan multimedia, K660i sudah dilengkapi dengan fitur-fitur terbaru dari dua kategori tersebut. Sebutlah di fasilitas internet, ada HSDPA, GPRS, EDGE, NetFront browser (bisa buka HTML) dan RSS feeds. Di multimedia seperti biasa ada pemutar musik, video, kamera 2 Mpix, kamera depan buat video call, plus slot kartu memori.

Sepertinya K660i tampak ideal untuk berselancar ke dunia maya tapi saya kok masih belum yakin ya? Secara desainnya terlalu ringkas untuk menunjang tampilan internet. Ukuran layar K660i juga nggak besar-besar amat, sekitar 2 inchi (emang idealnya berapa mas?). Pokoknya kalau dilihat hape ini nggak menyakinkan buat browsing internet walau udah punya HSDPA. Satu-satunya petunjuk bahwa hape ini mendukung browsing internet adalah keberadaan 4 tombol pintas yang diletakkan di tombol ‘3’ buat go to, ‘6’ buat bookmark, ‘9’ buat home dan ‘#’ buat zoom.

Kinerja

Karena sangat penasaran saya nggak mau membuang waktu untuk mencoba browsing ke dunia maya menggunakan K660i. Ketika masuk ke menu Web, tampilan layar akan langsung berubah menjadi landscape (horizontal). Dengan tampilan layar seperti ini gambar jadi terlihat lebih lega. Hanya saja kita akan sedikit kerepotan saat akan mengetik alamat situs yang mau dituju, tampilan layar akan kembali menjadi portrait. Otomatis kita juga mesti mengubah posisi hape juga, repot kalau terus-terusan gini, puter ke kanan, puter ke kiri.

Tapi ada cara jitu untuk menyiasati biar kita nggak repot masukin alamat situs, yaitu dengan memanfaatkan fasilitas bookmark. Begitu masuk ke situs, simpan halamannya ke bookmark dengan menekan tombol ‘3’ yang berfungsi sebagai shortcut bookmark.

Browser NetFront versi 3.4 milik K660i terbukti cukup nyaman digunakan. Browser ini memiliki fitur smart fit yang bisa menyesuaikan halaman situs dengan ukuran layar hape sehingga tampilannya pas dan membantu membuka halaman situs dengan cepat. Browser ini makin terasa intuitif dengan kehadiran pointer yang bisa menyesuaikan dengan halaman situs. Saat sedang menunjuk link dalam situs gambar pointer akan berubah menjadi tangan, persis di PC. Sementara dalam mode browsing biasa pointer ini berbentuk anak panah.

Tombol-tombol K660i pun sangat enak digunakan dalam mode internet. Tombol navigasi, softkeys dan terutama 4 tombol shortcut sangat membantu saat kita mengakses internet. Soal akses internet, teknologi data bearer K660i terbilang cepat dan stabil. Cuma ini nggak murni dari hapenya, kualitas sinyal operator juga ngaruh. Dalam tes saya menggunakan kartu Bebas dari XL, browsing internet terasa cepat karena mendapatkan sinyal 3G.

Opini

Jika membandingkan dengan pendahulunya, sebenarnya fitur K660i nggak jauh beda, termasuk fasilitas internetnya. Perubahan justru ada di sisi penampilan, selain desain yang menjadi lebih eye catching, pemberian tombol-tombol pintas internet menjadi nilai tambah di K660i. So, nggak rugi kalau ada mobilers yang ingin mengganti K630i-nya dengan K660i.

Sumber : http://www.handphone.co.id/